Minggu, 07 April 2013

Kisah Pengusaha Sukses Dari Nol - Eka Tjipta Widjaja


Kisah pengusaha sukses dari nol tokoh yang satu ini adalah pengusaha yang memiliki mental baja. Mungkin anda telah mengenal namanya lewat Sinar Mas Grup yang kini menjadi perusahaan raksasa di Indonesia. Saat ini, ia berada di tiga besar orang-orang terkaya di Indonesia versi majalah Globe Asia 2008. Tentu sulit dilupakan bagaimana ia meraih segala harapan yang diinginkan dengan semangat pantang menyerah. Anda mungkin tidak merasakan apa yang dirasakan olehnya. Ia sering diterpa dengan kegagalan demi kegagalan dalam menjalankan usaha. Tapi, semua itu tidak mengurungkan niatnya untuk tetap bertahan di dunia bisnis Indonesia yang saat ini konon totatl kekayaan kurang lebih mencapai USD 3,8 miliar.

Saya berharap para pembaca yang budiman bisa terinspirasi dari kisah pengusaha sukses dari nol ini. Semua yang dilakukannya, semua kerja kerasnya, dan semangat pantang menyerahnya patutlah kita tiru. Sungguh luar biasa tokoh pengusaha ini karena beliau dibesarkan dalam keluarga miskin. Tapi keadaan tersebut malah menjambut dan menggemblengnya sahingga mengantarkan beliau menjadi
 seorang pengusaha terkaya di Indonesia. Tidak sabar untuk untuk mengikuti kisah selanjutnya, mari kita simak perjalanan beliau untuk mencapai kesuksesannya.

 
profil pengusaha sukses indonesia
Eka Tjipta Widjaja 

Eka Tjipta Widjaja adalah orang Indonesia yang awalnya lahir di Cina. Beliau lahir di Coana Ciu, Fujian, Cina dan mempunyai nama Oei Ek Tjhong. Ia lahir pada tanggal 3 Oktober 1923 dan beliau merupakan pendiri dan pemilik Sinar Mas Group. Ia pindah ke Indonesia saat umurnya masih sangat muda yaitu umur 9 tahun. Tepatnya pada tahun 1932, Eka Tjipta Widjaya yang saat itu masih dipanggil Oei Ek Tjhong akhirnya pindah ke kota Makassar. Di Indonesia, Eka hanya mampu tamat sekolah dasar atau SD. Hal ini dikarenakan kondisi ekonominya yang serba kekurangan. Untuk bisa pindah ke Indonesia saja, ia dan keluarganya harus berhutang ke rentenir dan dengan bunga yang tidak sedikit.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjzoUnN5NbunKcuFxMRG12WHNJedMoL4HAGIwqcFArueayRgy-UyO0VXT8Wm11Umh2DznKxDcZzBHKweY1e1l6_4_LOy_dXHN2qGosxcmIl7qYtXuMuMQaMQaHmQ70Taje_c9N_hSEmB_9/s1600/Banner+Blog.jpg
Pendidikan

Eka Tjipta Widjaja bukanlah seorang sarjana, doktor, maupun gelar-gelar yang lain yang disandang para mahasiswa ketika mereka berhasil menamatkan studi. Namun beliau hanya lulus dari sebuah sekolah dasar di Makassar. Hal ini dikarenakan kehidupannya yang serba kekurangan. Ia harus merelakan pendidikannya demi untuk membantu orang tua dalam menyelesaikan hutangnya ke rentenir. Saat baru pindah ke Makassar, Eka Tjipta Widjaja memang mempunyai hutang kepada seorang rentenir dan setiap bulan dia harus mencicil hutangnya tersebut.

Keluarga

Eka Tjipta Widjaja mempunyai keluarga yang selalu mendukungnya dalam hal bisnis dan kehidupannya. Beliau menikah dengan seorang wanita bernama Melfie Pirieh Widjaja dan mempunyai 7 orang anak. Anak-anaknya adalah Nanny Widjaja, Lanny Widjaja, Jimmy Widjaja, Fenny Widjaja, Inneke Widjaja, Chenny Widjaja, dan Meilay Widjaja. Eka Tjipta Widjaja dikenal sebagai orang yang banyak mempunyai istri atau poligami.

Bisnis

Dalam hal bisnis, Eka Tjipta Widjaja merupakan seorang yang unggul dalam mengembangkan bisnis yang telah dia rintis. Ini terbukti dengan hasil karyanya dalam membangun bisnis di Indonesia ini. Ia sudah menekuni dunia bisnis sejak dia masih berumur sangat muda yaitu umur 15 tahun. Ia mengawali karir bisnisnya itu hanya dengan bermodalkan sebuah ijasah SD yang dimilikinya. Dia berjualan gula dan biskuit dengan cara membelinya secara grosir kemudian dia jajakan secara eceran dan hal tersebut bisa mendapatkan untung yang lumayan.

Namun bisnisnya itu tak bertahan lama karena adanya pajak yang besar pada saat itu karena Jepang menjajah Indonesia. Pada tahun 1980, ia memutuskan untuk melanjutkan usahanya yaitu menjadi seorang entrepreneur seperti masa mudanya dulu. Ia membeli sebidang perkebunan kelapa sawit dengan luas lahan 10 ribu hektar yang berlokasi di Riau. Tak tanggung-tanggung, beliau juga membeli mesin dan pabrik yang bisa memuat hingga 60 ribu ton kelapa sawit.

Bisnis yang dia bangun berkembang sangat pesat dan dia memutuskan untuk menambah bisnisnya. Pada tahun 1981 beliau membeli perkebunan sekaligus pabrik teh dengan luas mencapai 1000 hektar dan pabriknya mempunyai kapasitas 20 ribu ton teh. Selain berbisnis di bidang kelapa sawit dan teh, Eka Tjipta Widjaja juga mulai merintis bisnis bank. Ia membeli Bank Internasional Indonesia dengan asset mencapai 13 milyar rupiah. Namun setelah beliau kelola, bank tersebut menjadi besar dan memiliki 40 cabang dan cabang pembantu yang dulunya hanya 2 cabang dan asetnya kini mencapai 9,2 trilliun rupiah. Bisnis yang semakin banyak membuat Eka Tjipta Widjaja menjadi semakin sibuk dan kaya. Ia juga mulai merambah ke bisnis kertas. Hal ini dibuktikan dengan dibelinya PT Indah Kiat yang bisa memproduksi hingga 700 ribu pulp per tahun dan bisa memproduksi kertas hingga 650 ribu per tahun. Pemilik Sinarmas Group ini juga membangun ITC Mangga Dua dan Green View apartemen yang berada di Roxy, dan tak ketinggalan pula ia bangun Ambassador di Kuningan.

Kekayaan

Eka Tjipta Widjaja merupakan orang kaya yang masuk sebagai
 orang terkaya di Indonesia nomor 3 versi Globe Asia 2008 dengan total kekayaan mencapai 6 Milliar Dollar atau setara dengan 54 trilliun rupiah. Demikian biografi singkat Eka Tjipta Widjaja.
(sumber : orangterkayaindonesia.com)

Itulah gambar kegigihan seorang Eka Tjipta Widjaja. Figurnya memang dikenal pantang menyerah. Berbagai pengalaman pahit dalam berdagang ia jalani dengan sikap optimis. Dengan kekayaan mental tersebut, usaha demi usaha yang telah dirintis olehnya membuahkan manis. Ia merupakan sosok manusia yang pantas dicontoh. Semoga pembaca sekalian dapat mengambil pelajaran dari
 kisah pengusaha sukses dari nol tokoh yang satu ini. Jaga terus semangat kewirausahaan, salam sukses selalu!

Rabu, 06 Juni 2012

http://1dc01rendymahendra99.blogspot.com/2012/06/rabu-06-juni-2012-dampak-kenaikan-bbm.html


Rabu, 06 Juni 2012
MAKALAH 
Pendidikan Kewiraan Dan Kewarganegaraan
DAMPAK KENAIKAN BBM TAHUN 2012 PADA NELAYAN



Nama lengkap : Rendy Mahendra
Kelas              : 1DC01
NPM               :
Tugas             : Softkill Artikel Makalah Pendidikan Kewiraan Dan                                     Kewarganegaraan.


D3 - TEKNIK KOMPUTER
UNIVERSITAS GUNADARMA PTA 2011-2012



KATA PENGANTAR
            Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan Hidayahnya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan, tak lupa pula kami ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami mengetahui bahwa makalah kami ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itulah kami sangat mengharapkan saran dari semua pihak yang bersifat mendukung demi pembelajaran kami kedepan dalam penyusunan makalah berikutnya, demikianlah semoga makalah ini dapat berguna bagi teman-teman dan juga yang lain nya.










DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

1.1        Latar Belakang Masalah................................................................
1.2        Pembatasan masalah...................................................................
1.3        Perumusan masalah.....................................................................
1.4        Tujuan penulisan..........................................................................

BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Aktivitas nelayan di saat kenaikan BBM.
2.2 Pendapat para nelayan akibat kenaikan harga BBM.
2.3 Solusi apa yang akan dilakukan Pemerintah untuk para nelayan.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
3.3 Daftar Pustaka







Rabu, 06 Juni 2012
Rendy Mahendra ( 1DC01)

DAMPAK KENAIKAN BBM TAHUN 2012 PADA NELAYAN




BAB.I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Masalah

Rencana pemerintah Indonesia yang akan menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada bulan april 2012,pasti akan menimbulkan gejolak di dalam negeri,kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi pasti sangat terasa berat bagi masyarakat menengah ke bawah.Dampak akibat kenaikan BBM bersubsidi sangat berpengaruh pada kenaikan harga sembako serta sarana trasportasi,suka tidak suka pemerintah sepertinya bersikukuh ingin menaikan harga bbm bersubsidi.Faktor penyebab kenaikan harga bbm mulai dari melambungnya harga minyak mentah dunia,serta adanya lonjakan konsumsi terhadap bbm bersubsidi.Dampak kenaikan harga bbm ini akan membuat biaya nelayan untuk melaut menjadi leih besar dari biasanya.sementara tak adanya harga stadarisasi ikan,apapun situasi dan biaya modal.

1.2 Pembatasan masalah
 Ruang lingkup pembahasan pada makalah ini adalah tentang " Dampak harga BBM terhadap nelayan"

1.3 Perumusan masalah
a.Apa Dampak kenaikan bbm terhadap nasib para nelayan ?
b.Bagaimana pendapat nelayan atas naiknya harga bbm?
c.Apa Solusi  yang harus di lakukan pemerintah untuk para nelayan?

1.4 Tujuan penulisan
Membahas dampak dari kenaikan harga BBM terhadapap nelayan dan apa solusi yang diberikan untuk pemerintah terhapada para nelayan.

BAB II
PEMBAHASAN




2.1.Baru satu bulan gelombang tinggi dan cuaca buruk di lauta menhilang dan para nelayan kembali melaut menebus masa paceklik sepanjang musim baratan.Namun harapan hanya tinggal harapan.Gempuran ikan impor yang bahkan menguasai pasar tradisional di sentra kelautan jatuh,Baru usai balada ikan impor,kini datang lagi "badai" yang lain.Yaitu naiknya harga bahan bakar minyak (BBM)."Pemerintah sangat tidak peduli dengan nasib nelayan.Karena sebelum BBM naik biaya yang harus ditanggung nelayan tidak sebanding dengan harga jual ikan,kenaikan harga BBM akan membuat modal laut lebih membengkak.Sementara,tak ada standarisasi harga ikan,apapun situasi,iklim,dan kondisi biaya,hal ini akan sangat berdampak pada mata pencaharian nelayan sehari-hari,sebab dengan harga BBM yang semakin mahal nelaya jadi malas melaut,karena hasi tangkapan tidak sebangding dengan nilai harga jual ikan.

2.2 Pendapat para nelayan akibat kenaikan harga BBM.
Pendapat seorang nelayan"Pemerintah sangat tidak peduli dengan nasib nelayan,"keluh nelayan tradisional desa karangsong,Sebelum BBM naik,penghasila waskudi hanya Rp 500 ribu.Dipotong modal dan biaya melaut ,keuntungannya rp 200 ribu.Itu pun masih harus di bagi oleh empat teman yang melaut bersamanya.
Sementara itu pemerintah pusat bersikukuh menaikan harga BBM,dan ini sangat berat bagi kami para nelayan,seharunya dengan harga yang ikan yang tidak stabil,pemerintah pusat seharusnya tetap mensubsidi kami para nelayan,jika harga BBM kemungkinan akan naik,mungkin para nelayan akan berhenti melaut dan mencoba usaha tambak ikan.

2.3 Solusi apa yang akan dilakukan Pemerintah untuk para nelayan
Pemerintah memberi solusi kepada kalangan nelayan dalam soal BBM,yakni dapat membeli dalam jumlah banyak meski pakai jerigen.Menteri kelautan dan perikanan,Sharif cicip sutarjo,menyatakan,nelayan pemilik KTAN (kartu tanda anggota nelayan)dapat membeli BBM dalam jumlah besar dengan menggunakan jerigen.Kebijakan tersebut sudah disetujui pihak pertamina.Program pemerintah berupa pengembangan usaha Mina Pedesaan (PUMP) tankap,cukup memberikan manfaat untuk meningkatkan hasil produksi perikanan tankap,dan juga pemerintah akan memberikan bantuan,berupa BLT (bantuan langsung tunai) kepada masyarkat kelas menengah kebawah,pada 6 bulan awal kenaikan, apabila harga BBM bersubsidi jadi naik.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Apabila harga BBM jadi naik,pro kontra akan timbul dimasyarakat,khusunya para nelayan sangat menderita akibat kenaikan harga bbm,nelayan merasa sangat keberetan dengan kenaikan harga bbm karena pendapat ikan tidak sebanding dengan biaya pengeluaran untuk mencari ikan itu sendiri,dan sebagian nelayan terancam kehilang mata pencahariannya.

3.2 Saran
Pemerintah sebaiknya memikirkan matang-matang untuk menaikan harga BBM,dan apabila memang ingin menaikan harga BBM untuk pemilik kendaraan pribadi,dan tetap mensubsidi para nelayan ,jika tidak,pemerintah harus memberikan solusi yang lebih baik,agar para nelayan tetap dapat berlayar mencari ikan.dan mempertahankan kelangsungan mata pencaharian.

Sumber-sumber artikel